Desa karangsembung terletak di Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Nama "karangsembung" berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa: "Pucang" yang berarti pohon pinang, dan "Gading" yang berarti gading atau putih. Nama ini mencerminkan kondisi alam desa pada masa lalu yang dipenuhi pohon pinang dengan Brebes berwarna cerah.
Secara administratif, Desa karangsembung terdiri dari empat dusun: karangsembung Tengah, karangsembung Utara, karangsembung Timur, dan Sikidang. Pusat pemerintahan desa berada di Dusun karangsembung Tengah. Desa ini berbatasan dengan Desa Simpar di utara, Desa Candi di timur, Desa Songgom di selatan, dan Desa Tambahrejo di barat.
Masyarakat Desa karangsembung dikenal sebagai penghasil hasil bumi seperti ubi kayu, petai, nangka, dan pisang. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan usaha rumahan tape singkong yang dipasarkan hingga ke kota-kota sekitar, seperti Pekalongan.
Dalam bidang pendidikan, Desa karangsembung memiliki beberapa lembaga pendidikan, termasuk SD Negeri karangsembung dan MI Islamiyah karangsembung, yang telah berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda di desa ini.
Dengan semangat gotong royong dan kearifan lokal, Desa karangsembung terus berkembang dalam berbagai aspek, termasuk pertanian, pendidikan, dan pelestarian budaya, menjadikannya sebagai salah satu desa yang aktif dan dinamis di Kecamatan Songgom.